PETA
A. Pengertian Peta
� Menurut ICA (International Carthographic Association),peta adalah suatqu gambaran atau represaentasi unsure-unsur penampkan abstrak yang dipilih dari permuaan bumi atau bend-benda angkasa..
� Kartografi : Ilmu yang mempelajari tentang peta
� Orang yang mengenalkan peta pertama kali (87 M-150 M) yaitu Cladius Ptolomius
B. Jenis-jenis Peta
a. Berdasarkan Sumber data
� Peta dasar (basic map) : peta yang dihsilkan dari survey langsung di lapangan
� Peta turunan (derived map): peta yang dibuat (diturunkan) brdasarkan acuan peta yang sudah ada
b. Penggolongan peta
� Peta Umum
� Peta potografi
Peta yang menggambarkan kondisi relief muka bumi
� Peta chorografi
Peta atlas
� Peta tematik
Peta yang menyajikan informasi tertentu seperti (peta geologi), peta curah hujan, peta pariwisata, peta iklim pulau Bali, dll.
c. Berdasarkan Skala
a. Kadaster 1 : 100 � 1 : 5000
b. Besar 1 : 5000 � 1 : 250.000
c. Sedang 1 : 250.000 � 1 : 500.000
d. Kecil 1 : 500.000 � 1 : 1.000.000
e. Geografis > 1 : 1.000.000
C. Komponen-komponen Peta
a. Judul Peta
Judul peta adalah informasi yang mencerminkan isi peta
b. Skala Peta
� Skala peta adalah perbandingan jarak di peta dengan jarak sebenarnya
� Macam-macam skala peta
1) Skala angka (contoh 1 : 50.000)
2) Skala Verba
Sisebut inch to mile scale yang berarti 1 : 63.360,
1 mil = 63.360 inchi
3) Skala grafik
c. Proyeksi Peta
� Proyeksi peta adalah cara pemindahan gambar bumi pada bidang lengkung ke bidang datar.
Macamnya :
� Proyeksi Azhimunthal atau Zanithal
Adalah proyeksi permukaan bola bumi ke bidang datar.
Daerah proyeksi ini adalah Negara-negara daerah kutub
� Proyeksi Kerucut
Adalah proyeksi yang dilakukan dengan cara memproyeksikan permukaan bola bumi pada kerucut yang menyinggung sepanjang satu lingkaran
� Proyeksi Silinder
Adalah proyeksi permukaan bola bumi pada bidang proyeksi silinder dan menyinggung garis khatulistiwa.
Daerah proyeksi silinder untuk daerah khatuilstiwa seperti Indonesia dan amerika Selatan
� Berdasarkan kedudukan bidang proyeksi :
a. Proyeksi normal
Apabila sumbu simnetri tegak lurus dengan sumbu bumi
b. Proyeksi miring
Apabila sumbu simentri membentuk sudut terhadap sumbu bumi
c. Transversal
Apabila sumbu simentri tegak lurus terhadap sumbu bumi
� Berdasarkan unsure yang bebas dari distorsi
a. proyeksi Conform :
peta yang digambarkan harus sama bentuk
b. Proyeksi Equidistrant
Peta yang Equidistant
c. Proyeksi Equivalent :
Peta yang digambarkan harus sama luas
� Berdasarkan gabungan kelompok proyeksi
a. Proyeksi silinder normal conform
Contoh : Proyeksi Mercator
b. Proyeksi kerucut krucut normal conform
Contoh : Proyeksi Lambert
c. Proyeksi Silinder transversal conform
Contoh : Proyeksi Universal
d. Proyeksi azhimuthal normal conform
Contoh : Proyeksi polar stereografis transverse Mervator (UTM)
d. Inset Peta
Inset peta adalah peta berukuran kecil yagn disipkan pada peta utama. Misalkan pada peta Kalimantan tengah, maka insetnya Provinsi Kalimantan.
e. Warna Peta
Warna hijau untuk dataran rendah
Warna kuning untuk dataran tinggi
Warna biru untuk wilayah perairan
Warna putih untuk dataran es/ salju
Warna coklat untuk pegunungan/perbukitan
Warna merah untuk gunung berapi/objek buatan manusia
f. Garis Kontur
Garis kontur adalah garis khayal yang meghubungkan tempat-tempat yang memiliki ketinggian sama.
� Kontur yang berimpit berarti daerah tersebut terjal
� Kontur yang renggang berarti aerah tersebut landai
� Jarak antar kontur isebut contur interval (Ci)
� Ci dirumuskan
g. Membuat Tulisan Peta
� Nama jalan harus ditulis searah dengan arah jalan dan ditulis dengan huruf cvetak k kecil.
� Nama kota boleh ditulis dengan huruf cetak kecil boleh di bawah, di atas , di sebelah kanan dan kiri symbol kota.
h. Sudut arah (Azhimut)
� Pada umumnya setiap peta dimiliki arah utama yang ditunjukkan kea rah atas (utara).
Penulisan Azhimut AB = 1500
0 comments:
Post a Comment